Cari Blog Ini

Kamis, 21 Juni 2012

Penyelesaian Tugas Akhir Yang Terlambat



Sistem Pendukung Keputusan Penyelesaian Tugas Akhir Yang Terlambat

Latar Belakang

STIKOM Surabaya merupakan sebuah sekolah tinggi yang mengkhususkan pengajarannya pada bidang teknologi dan informasi yang mengharapkan mahasiswa-mahasiswa STIKOM Surabaya dapat menimba ilmu dan menggunakannya semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat. Mahasiswa akan mendapatkan perkuliahan yang terbaik sebagai ilmu dasar menuju dunia pekerjaan dan di masa akhir studi mahasiswa STIKOM Surabaya akan menempuh Tugas Akhir (TA) yang seringkali menjadi kesulitan bagi mahasiswa STIKOM Surabaya untuk menyelesaikannya.
Tugas Akhir adalah sebuah matakuliah terakhir yang wajib untuk diselesaikan oleh mahasiswa STIKOM Surabaya dalam menyelesaikan secara tuntas studinya di STIKOM Surabaya. Tugas Akhir seringkali menjadi penghambat mahasiswa STIKOM Surabaya dalam menyelesaikan studi mereka karena berbagai masalah seperti sulit menentukan judul, jadwal yang padat sehingga tidak sempat menyelesaikan Tugas Akhir ataupun hambatan-hambatan lainnya. Untuk itu, perlu dibuatkan sebuah sistem pendukung keputusan untuk membantu mahasiswa STIKOM Surabaya dalam menyelesaikan Tugas Akhir mereka dengan cara memberikan solusi yang mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa STIKOM Surabaya dalam hal penyelesaian Tugas Akhir.
Diharapkan dengan adanya sistem pendukung keputusan penyelesaian tugas akhir yang terlambat mahasiswa STIKOM Surabaya dapat menyelesaikan tugas akhirnya tepat waktu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh STIKOM Surabaya.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk memberikan solusi tentang penyelesaian tugas akhir yang terlambat bagi mahasiswa STIKOM Surabaya.

Metode Yang Digunakan 

Metode SWOT  (strengthsweaknessesopportunities, dan threats)

Lebih lengkap klik di halaman ini -----> http://www.mediafire.com/?16pu9f1zfi07prz




Minggu, 25 Maret 2012

SPK untuk TA tidak tepat waktu dan Cetak KRS yang lama

Tugas Akhir (TA) tidak dapat tepat waktu.

Masalah yang menyebabkan hal tersebut adalah sebagai berikut:
Solusi yang disarankan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu:
·         Melakukan pengaturan jadwal untuk aktivitas pengerjaan TA menggunakan GanttChart dan Work Breakdown Structure (WBS), sehingga jadwal yang akan dilakukan dapat dilihat secara terstruktur dan mudah untuk mengidentifikasi performa pekerjaan.
·         Apabila jadwal tersebut dilanggar maka aka nada punishment, punishment yang akan didapat antara lain:
-          Tekanan dari lembaga, seperti :
1.      Pengambilan TA harus diselesaikan maksimal selama 2 semester, jika melebihi batas waktu tersebut maka mahasiswa diharuskan untuk mengganti judul/ topik TA lain.
2.      Mahasiswa diharuskan menyelesaikan masa studi maksimal selama 14 semester (S1), jika lebih dari batas waktu maka akan drop out (DO).
-          Tekanan dari lingkungan, seperti keluarga, kerabat ataupun teman.
-          Setiap tahun syarat kelulusan akan semakin susah.


Berikut ini adalah perkiraan perencanaan pengaturan pengerjaan jadwal TA selama satu semester, disajikan dalam bentuk Ganttchart dan WBS:

Gambar 1. Perencanaan Jadwal Pengerjaan TA

Gambar 2. WBS Perencanaan Pengerjaan TA


Banyak antrian pada saat melakukan cetak KRS di AAK

Masalah yang menyebabkan hal tersebut adalah sebagai berikut:


Solusi yang kami sarankan untuk mengatasi masalah tersebut adalah:

·         Inputan NIM mahasiswa dilakukan dengan menggunakan barcode.
·         Disarankan untuk menambah printer yang digunakan.
·         AAK dapat mengganti printer dengan printer jenis laser jet yang dapat mencetak dengan super cepat.
·         Menggunakan mesin AUTOPRINT, sehingga mahasiswa dapat melakukan proses print sendiri. Hanya dengan menginputkan NIM dengan barcode pada mesin dan KRS pun langsung tercetak otomatis.

Jumat, 14 Oktober 2011

Permainan Black Jack


Nah... ^_^ Sekarang saya akan sharing tentang permainan black jack. Apa itu permainan Blackjack ?......
Black Jack adalah game yang sangat populer yang berasal dari Perancis sekitar abad ke-16 sebagai vingt-et-un(20 dan 1), jadi nama lainnya adalah "21". Nama Inggris Blackjack berasal dari pemain yang memegang Ace Spade (yaitu Spade Hitam) dan Jack Spade sebagai due kartu pertama yang dibayar extra, dan sang pemain membuat nama yang gampang diingat (separti "chuck-a-luck", atau "acey-duecy").
Tujuan game ini adalah untuk mendekati jumlah 21 tanpa melebihi ("bust").

Nah sekarang kita akan sharing tentang pemodelan simulasi black jack lewat Ms.Excel dan ini adalah caranya : 

1. Pertama kita buat pemodelan simulasi untuk kartunya yang terdiri dari 52 karu caranya : 
    =ROUND((B4/52);4) dan gambarnya :


Gambar : 52 Karu Prosentase Keluarnya

2. Setelah itu tentukan aturan permainan :

Gambar : Aturan Permainan

Didalam aturan ini terdapat beberapa fungsi dalam excel diantaranya :
  • Untuk mendapatkan bilangan acak menggunakan rumus : =1+ROUND(52*RAND();0)
  • Untuk mendapatkan jenis kartu menggunakan rumus : =VLOOKUP(AE14;$B$3:$D$54;3;TRUE) dimana jenis kartu ini didapat dari melihat gambar sebelumnya
  • Untuk mendapatkan nilai kartu di dapat mengguanakn rumus : =IF(ROUNDDOWN(VLOOKUP(AE14;$B$3:$D$54;2;TRUE);0)>10;10;(ROUNDDOWN((VLOOKUP(AE14;$B$3:$D$54;2;TRUE));0)))
3. Setelah itu kita akan memulai permainan. Permainan Black Jack ini akan di lakukan 15 kali permainan dan setiap 3 kali permaian maka kartu akan kembali ke awal : 

Gambar : Putaran 1 Permainan
Gambar : Putaran 2 Permainan

Gambar : Putaran 3 Permaian
Gambar : Putaran 4 Permaian

Gambar : Putaran 5 Permaian
Dari gambar putaran ke lima kita akan mengetahui sebanyak 15 kali permaianan dengan 5 putaran didapatkan siapa yang menjadi pemenang apakah pemain 1 atau 2..  
Dan dapat disimpulkan dari simulasi ini dapat disimpulkan bahwa simulasi dengan distribusi unifrom bila dilanjutkan hingga tak terhingga maka jumlah kekalahan maupun kemenangan akan mendekati kesamaan karena hal ini mempunyai sifat uniform,,,,, ^_^

Semoga Bermanfaat ^_^....

Kamis, 29 September 2011

Tugas : 1 Pemodelan dan Simulasi

Nah.... ^_^ Sekarang kita akan mencoba sharing tentang salah satu algoritma pembangkit pseudorandom nilai yaitu LCG (linear Congruential Generator)
Linear Congruential Generator (LCG) adalah salah satu pembangkit bilangan acak tertua dan sangat terkenal. LCG didefinisikan dalam relasi rekurens (Schneier, 1996):
Xn º (aXn - 1 + b)mod m , yang dalam hal ini,
Xn = bilangan acak ke-n dari deretnya
Xn - 1 = bilangan acak sebelumnya
= factor pengali
= penambah (increment)
= modulus
, dan semuanya konstans)
Kunci pembangkit adalah 0 yang disebut seed (secret seed).
LCG mempunyai periode tidak lebih besar dari m, dan pada kebanyakan kasus periodenya kurang dari itu. LCG mempunyai periode penuh (m - 1) jika memenuhi syarat berikut (Munir, 2006):
1.      b relative prima terhadap m
2.      a – 1 dapat dibagi dengan semua faktor prima dari m
3.      a – 1 adalah kelipatan 4 jika m adalah kelipatan 4
4.      m > maks (a, b, X0)
5.      a > 0, b > 0
Meskipun LCG secara teoritis mampu menghasilkan bilangan acak yang lumayan, namun sangat sensitive terhadap pemilihan nilai-nilai a, b, dan m. pemilihan nilai-nilai yang tidak sesuai dapat mempengaruhi implementasi pada LCG.
Disini saya akan mencoba gimana cara untuk membuat bilangan acak LGC, tetapi menggunkan bantuan dari microsoft excel :

Di bawah Ini Adalah Gambar Soal No.1 :
gambar penyelesaian soal no.1


Keterangan : K & D adalah Kontinyu dan diskrit yang mempunya interval antara 0 sampai 10 
Di bawah Ini Adalah Gambar Soal No.2 :


Gambar Penyelesaian Soal No.2


                           Di bawah Ini Adalah Gambar Soal No.3 :
Gambar Penyelesaian Soal No. 3


Setelah kita melihat hasil dari penyelesaian  soal pada ketiga gambar diatas, kita akan mengetahui gimana cara memberi fungsi pada ms.excel agar bisa membuat bilangan acak LGC : 
Untuk menentukan Ni pada excel : =MOD($D$6*D12+$D$7;$D$5) 
Untuk menentukan Ui pada excel : =MOD($D$6*D12+$D$7;$D$5)/$D$5
Untuk mencari kontinyu Ui(0,10) pada excel : =$F$6+($F$7-$F$6)*RAND()
Untuk mencari diskrit Ui(0,10) pada excel : =$F$6+INT(($F$7-$F$6+1)*RAND())

Demikian yang bisa saya shere kan, dan juga yang bisa kami kerjakan dari ketiga soal diatas. Moga bisa bermanfaat.... ^_^
Nama : Rachmad Sukma P.
Nim    : 09.41010.0019




Jumat, 03 September 2010

Tugas I

ü     Membuat ClassUang
Diatas adalah class untuk uang dimana yang menunjukan attribute yaitu mata uang, nominal, warna, noseri, gambar sedangkan dalam operation yaitu terdiri dartukar, jual, beli dimana uang bisa di buat untuk operasi tersebut.


ü     Class Mata uang : 


Diatas adalah class untuk MataUang dimana yang menunjukan attribute yaitu rupiah, yen, dolar karena setiap Negara mempunyai nama mata uang yang berbeda , sedangkan dalam operation yaitu krus dimana setiap MataUang ada krus untuk penukaranya.


Resum Pertemuan 1

Objek adalah sesuatu yang memiliki identitas atau peranan yang terdiri dari objek objek lain.

Pilar – pilar PBO sendiri adalah :
a)      Abstraction adalah suatu keadaan dimana suatu yang real menjadi suatu model atau filtering. Filtering sendiri memiliki 3 buah tahap yaitu data, proses dan relevan.
Contoh abstraction yaitu sebuah rumah :


Maksud gambar diatas adalah suatu absraction adalah kita hanya abstaraknya saja yang ada di bayangan kita misal ada apa di rumah  ada alamat juga ada warna cat. Setelah itu ada apa saja di dalam rumah yah ada lampu, lampu tersebut menghasilkan daya. Setelah itu saklar, apa saja yang ada di saklar yaitu on/ off. Demikian juga Pintu, ada pintu apa saja ini misal pintu utama. Jadi abstraction adalah bayangan kita jadi apabila kita membuat program harus tau apa yang mau kita buat harus ada bayanganya terlebih dahulu.

Contoh lagi yaitu abstraction pada mobil :



b)      Encaptulation atau juga berarti pembungkusan yang terdiri dari Information dan Hiding. Encaptulation adalah area area yang dimasukkan privet dan di masukkan di dalam class. Encaptulation juga berguna untuk keamanan serta menghindari kesalahan pemrograman.
Contoh :  Bank 





4 data diatas adalah Data yang harus disembunyikan hal ini bersifat privet

Proses :      setor
                  tarik
                  transfer
                  lihat saldo

Inti dari data diatas adalah setelah kita Abstraction langkah berikutnya adalah dengan Encaptulation untuk membungkus atau meringkas hal hal yang perlu dan mengelompokkanya agar lebih muda.

c)      Inhertance atau juga generalisasi induk / anak
Contoh :


Garis diatas menandakan turunan / generalisasi / ekstens. Maksud gambarnya adalah manajer juga dahulu karyawan sekarang yang hanya membedakan adalah hanya tunjangan manajer.
 Turunan yang tidak boleh yaitu turunan yang memiliki lebih dari satu induk
d)      Polymorph yaitu class class turunan yang mempunyai perilaku berbeda. Contoh pada class robot :

 
Gambar di atas menjelaskan sama sama class robot tapi dalam jalanya berbeda.

Class adalah blue print dari objek
Objek adalah instance of class / deklarsi dari class
Contoh yaitu rumah.
Apabila masih digambar maka disebut blue print karena masih berupa class class yang disusun
Apabila sudah menjadi rumah dan bisa ditempati rumah itu disebut juga sebuah objek.

Untuk pembagian Class :

Ø      nama class  terdiri dari :
o       identitas contohnya Reportprinter ( identitas haruslah kata benda dan awalan harus huruf besar.
o       kata benda contoh class rumah, class mobil
o       system contoh class penjualan, class perpustakaan
o       metode contoh class fuzzy
o       konsep contoh class funier
Ø      attribute terdiri dari :
o       data
o       informasi
o       konstanta
Ø      operation terdiri dari :
o       method
o       function